ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحمد لله حمدًا بلا غاية والشكر لله شكرًا بلا نهاية، أما بعد
Puja yang hanya milik Allah Azza wa Jalla yang telah menjadi sutradara di dalam perfilman manusia dengan kitab sebagai pedoman yang mulia.
Dan puji yang hanya milik Allah rabbul Izzati yang telah menjadikan Islam sebagai agama yang paling tinggi dengan dasar Alquran sebagai petunjuk ke jalan yang Hakiki.
Sholawat serta salamnya Allah semoga tetap tercurah limpahkan kepada Habibie wahabib nabiyullah Muhammad SAW.
yang mana beliau tidak pernah ke Bali namun namanya selalu di hati, beliau yang tidak pernah makan bubur nama-namanya selalu termashur, dan beliau yang tidak pernah ke Bandung namun namanya selalu dijunjung, dan tidak lupa kepada sahabat tabiin tabi;at yang malah Mandar kepada kita selaku umat muta'ahhirin yang mudah-mudahan mendapatkan syafaat di sisinya Amin ya Allah ya Rabbal Alamin.
Hadirin yang saya hormati
Pada kesempatan ini saya akan membahas tema yang berjudul
"keteladanan Nabi Muhammad SAW."
Keteladanan Nabi Muhammad SAW. untuk seluruh makhluk di dalam hadis dikatakan
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ
Artinya : "Bahwasanya aku diutus ke dunia ini tidaklah hanya untuk menyempurnakan akhlak"
Namun bukan berarti pada waktu itu akhlak nabi tidak sempurna akan tetapi nabi harus senantiasa menyempurnakannya memperlihatkan akhlaknya supaya jadi contoh yang sempurna bagi seluruh manusia.
Hadirin yang saya hormati,
Mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW. memang orang-orang kafir orang-orang munafik bisa disebut dan bisa digolongkan menjadi umatnya namun itu hanya sekedar di dunia karena akan berbeda lagi ketika sudah kembali ke hadapan Allah SWT. yang akan tergolongkan umatnya hanya orang-orang Mukmin.
Lihat dalam sabda Nabi Muhammad SAW.
Interoktuallah ummatin salasin wasabainna firqoh kulluhum finar Ilal Wahidah
Nabi bersabda: akan terpecah belah umatku menjadi 73 golongan semuanya akan masuk neraka kecuali satu golongan sahabat bertanya siapa satu golongan itu ya Rasulullah Rasulullah menjawab Anna wa ashabihi saya dan sahabat-sahabat saya sahabat bertanya lagi siapa sahabatmu Ya Rasulullah Rasulullah menjawab Ahlussunnah Wal Jamaah yaitu ahli Sunnah Wal Jamaah
Dalam artian ketika kita sudah datang ke hadapan Allah yang akan termasuk umat Nabi Muhammad SAW. hanyalah Ahlussunnah Wal Jamaah yang senantiasa menjalankan sunah-sunahnya meski tidak bersamanya
sekian yang dapat saya sampaikan Mohon maaf bila ada kesalahan
Allah wa iyyakum ajmain
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar